Batu intan Berlian adalah material terkeras, di mana kekerasan didefinisikan sebagai ketahanan terhadap gesekan dan diperingkatkan dalam nilai 1 hingga 10 (terkeras) menggunakan skala Mohs. Berlian memiliki kekerasan 10 dalam skala ini. Kekerasan berlian dintetis bergantung pada kemurnian dan kesempurnaan struktur kristal.
Berlian nanokristalin yang diproduksi melalui CVD dapat memiliki tingkat kekerasan antara 30 hingga 75 persen dari berlian sesungguhnya, dan tingkat kekerasan dapat diatur dengan aplikasi spesifik. Beberapa berlian sintetis kristal tunggal dan berlian nanokristalin HPHT dapat memiliki tingkat kekerasan melebihi berlian alami. Berikut 5 Langkah Mengetes batu cincin intan Berlian asli atau palsu:
1. Menguji dengan bernapas pada berlian
Jika berlian asli, maka kabut yang dihasilkan akan menghilang dengan cepat. Tetapi jika berlian imitasi, maka batu berlian akan tetap berkabut selama beberapa detik.2. Cermati setiap sisi pada berlian
Berlian asli akan memperlihatkan kilauan yang mempesona dari berbagai sisi. Berlian imitasi seringkali didesain hanya memberikan kilauan pada bagian atasnya saja, namun kurang berkilau dari sisi lainnya.3. Letakan berlian di atas koran dan amati
Jika asli, maka Anda tidak akan bisa melihat tulisan pada yang berbayang pada batu berlian. Sebab berlian asli memiliki sisi bagian dalam yang kompleks, sehingga cahaya tidak akan bisa membuat bayangan pada batu berlian.4. Lihatlah batu berlian dengan kaca pembesar
Jika Anda melihat goresan pada permukaannya, bisa dikatakan berlian tersebut imitasi, karena berlian yang asli tidak mudah tergores.5. Bandingkan berat berlian yang Anda inginkan dengan berat berlian lainnya
Jika batu berlian terasa lebih berat, bisa jadi berlian yang Anda inginkan adalah produk imitasi yang terbuat dari batu Cubic Zirconia. Batu Cubic Zirconia berasal dari Austria yang memilki kilau batu seperti berlian.Setiap berlian mengandung atom-atom selain karbon dalam konsentrasi yang mampu dideteksi oleh berbagai teknik analitik. Atom-atom tersebut dapat berkumpul menjadi fase-fase makroskopik yang disebut inclusion. Ketidakmurnian umumnya hal yang dihindari, namun berlian dapat dibuat tidak murni secara sengaja untuk mendapatkan sifat tertentu dari berlian. Misalnya, berlian murni adalah insulator listrik, namun berlian dengan tambahan boron merupakan konduktor listrik (dan dapat menjadi superkonduktor), menjadikannya dapat digunakan dalam aplikasi elektronik. Keberadaan nitrogen dapat mencegah dislokasi, menjadikan berlian memiliki kekerasan dan ketangguhan yang meningkat.
Demikian artikel 5 Langkah Mengetes Batu Cincin Intan Berlian Asli atau Palsu semoga bermanfaat buat anda amin,,
0 Response to "5 Langkah Mengetes Batu Cincin Intan Berlian Asli atau Palsu"
Posting Komentar