Tata Lingkungan Geologi adalah upaya untuk memanfaatkan lingkungan geologi secara rasional dan perlindungan manusia, harta benda dan lingkungannya dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh lingkungan geologi tersebut, baik karena sifat alamiahnya maupun karena interaksinya dengan kegiatan manusia.
Lingkungan geologi yang dimaksud adalah segenap bagian kulit bumi yang mempengaruhi secara langsung terhadap kondisi dan keberadaan masyarakat. Karena itu, batuan (termasuk tanah), bentang alam, dan air merupakan faktor geologi yang mendukung keberlanjutan manusia untuk mempertahankan hidup. Sedangkan faktor pembatas/kendala seperti gempabumi, letusan gunungapi, longsor dan sebagainya merupakan faktor geologi yang menimbulkan kerentanan bagi keberlangsungan hidup manusia.
Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan meliputi kegiatan pembuatan dan pemanfaatan peta dasar. Kegiatan ini dalam pelaksanaannya dikoordinasikan secara lintas sektoral untuk mencegah timbulnya duplikasi serta ketidakefisienan dalam upaya mengembangkan alokasi sumber alam yang rasional bagi berbagai sektor. Selain itu dikembangkan pula pendalaman isi dari hasil-hasil inventarisasi dan evaluasi sumber alam yang dilakukan sebelumnya, yang meliputi kegiatan pemetaan dasar, pemetaan tematik dan peningkatan kegiatan penunjang seperti pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi.
Selanjutnya upaya pengembangan sistem informasi sumber alam dan lingkungan hidup akan lebih ditingkatkan, terutama yang berhubungan dengan tipe ekosistem, agroekosistem, tanah, air, hutan dan energi. Selain itu kegiatan inventarisasi sumber alam hasil bumi untuk pangan, pertambangan, industri dan ekspor akan terus dikembangkan pula.
Demikian artikel Tata Lingkungan Geologi Pertambangan ini kami buat semoga bermanfaat buat anda.
Lingkungan geologi yang dimaksud adalah segenap bagian kulit bumi yang mempengaruhi secara langsung terhadap kondisi dan keberadaan masyarakat. Karena itu, batuan (termasuk tanah), bentang alam, dan air merupakan faktor geologi yang mendukung keberlanjutan manusia untuk mempertahankan hidup. Sedangkan faktor pembatas/kendala seperti gempabumi, letusan gunungapi, longsor dan sebagainya merupakan faktor geologi yang menimbulkan kerentanan bagi keberlangsungan hidup manusia.
Kebijaksanaan dan Langkah-langkah
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan jumlah serta mutu informasi tentang sumber alam dan lingkungan hidup dan mengembangkan neraca serta tata guna sumber alam dan lingkungan hidup yang lebih baik guna menjamin persediaan sumber alam yang berkelanjutan.Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan meliputi kegiatan pembuatan dan pemanfaatan peta dasar. Kegiatan ini dalam pelaksanaannya dikoordinasikan secara lintas sektoral untuk mencegah timbulnya duplikasi serta ketidakefisienan dalam upaya mengembangkan alokasi sumber alam yang rasional bagi berbagai sektor. Selain itu dikembangkan pula pendalaman isi dari hasil-hasil inventarisasi dan evaluasi sumber alam yang dilakukan sebelumnya, yang meliputi kegiatan pemetaan dasar, pemetaan tematik dan peningkatan kegiatan penunjang seperti pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi.
Selanjutnya upaya pengembangan sistem informasi sumber alam dan lingkungan hidup akan lebih ditingkatkan, terutama yang berhubungan dengan tipe ekosistem, agroekosistem, tanah, air, hutan dan energi. Selain itu kegiatan inventarisasi sumber alam hasil bumi untuk pangan, pertambangan, industri dan ekspor akan terus dikembangkan pula.
Demikian artikel Tata Lingkungan Geologi Pertambangan ini kami buat semoga bermanfaat buat anda.
0 Response to "Tata Lingkungan Geologi Pertambangan"
Posting Komentar